Bersenang-senanglah di Dunia Maya dan Dunia Nyata

Tuesday, June 5, 2012

Tina Agustina seorang gadis yang mengeluarkan Air Mata Berlian


Seorang gadis bernama Tina Agustina berasal dari Sumedang, Jawa barat (kota tempat tinggal saya), dapat mengeluarkan air mata yang berupa permata (berlian ? ) dengan aneka warna.
Sebetulnya kejadian itu juga ada di beberapa tempat dalam dan luar negeri.
Di Libanon , gadis dengan nama Hasna, juga bisa mengeluarkan air mata yang berupa permata ( putih ),
Kemudian diBengkulu, seorang gadis bernama Levy ( Lexy ) yang air matanya berupa kerikil.
Sebelum itu,dia sakit keras sampai tidak bisa bicara.

Menurut dokter yang memeriksanya, dikalangan kedokteran ( mata ) ada penyakit yang disebut conjungtivitas ( koreksi, bila salah ), yang memang bisa membuat air mata menjadi kristal ( ? ), akibat bakteri yang menyerang matanya.

Di Malang, juga ada kejadian, seorang bocah benama Rafael, yang air liurnya pun bisa berubah jadi kristal.
Ternyata Rafael ini bisa menyembuhkan orang sakit, seperti Ponari dari Jombang, yang menghebohkan itu.
Rafael itu menderita suatu peyakit langka, karena infeksi bakteri.

Di awal 2012 , di Beji , Tuban , seorang bernama Siti Erwati, bisa mengeluarkan permata dari pusarnya , putih bersinar, dan orang menyabutnya mustika putih.
Kembali ke Tina Agustina, sementara belum ada keterangan yang valid dari keterangan dokter.
Di gambarkan di acara itu, ada ritual kepantai Pengandaran, karena Tina kepanasan dan teriak2.

Dia bermimpi bertemu dengan seorang wanita ( putri? ) yang berpakaian hijau ( Nyai Loro Kidul ? ) yang dikerumuni banyak ikan yang berupa manusia ( ikan duyung ? ).
Waktu dipantai si wanita juga datang dengan teman-temannya , menurut Tina.
Sesudah acara ritual, kemudian dipecah sebuah kelapa hijau . disiram2-kan ketubuh Tina dan kemudian pecahan dua belahan kelapa dilarung kelaut dan Tina pun dibawa kelaut .
Begitu menyentuh air laut panasnya langsung hilang dan dia seolah sadar lagi.
Di pantai itu, diapun mengeluarkan 9 permata lagi dari matanya.
Dokter mata yang ditanyai, belum bisa mengomentari kejadian aneh itu.
Suatu fenomena alam yang pasti masih menjadi tanda tanya.
Barangkali para ahli ( kesehatan dan ahli permata ), bisa memberi penjelasan yang masuk akal.



0 Comment:

Post a Comment